Minggu, 16 September 2012

Apa itu OBSERVASI ?

Mungkin kita tidak asing dengan kata observasi, tapi apakah kalian tau apa yg dimaksud dengan observasi itu? Penjelasan Dari Mas Seta cukup jelas tentang apa itu observasi di pertemuan pertama . 

Observasi adalah metode pengambilan data paling dasar terutama dalam kajian psikologi, dimana kita dapat meneliti melalu penginderaan kita yaitu visual untuk mendapatkan gambaran yg umum bahkan yg spesifik dari objek yg diteliti.

Observasi itu sendiri dibagi menjadi dua, Sistematik dan Unsistematik, bedanya sistematik mengacu pada metode ilmiah, sedangkan Unsistematik tidak.

Menurut pandangan saya sendiri , observasi sangat berguna terutama dalam meneliti segala sesuatu yang dapat dilihat secara visual, gerak gerik, pola perilaku, gesture dll. Tentunya ini dapat menjadi senjata ampuh bagi para psikolog untuk mendapatkan data awal sebagai landasan kita ke tahap selanjutnya , Yoyoi pastinya donk. hahaha.

oh iya, ada lagi yg dijelaskan oleh Mas Seta yang hampir lupa ane lampirkan disini, yaitu Observasi dengan intervensi dan tanpa intervensi 

Observasi dengan intervensi
Tentunya sesuai dengan namanya, metode observasi ini menggunakan intervensi untuk menstimulus perilaku - perilaku dan gejala pada objek yg diteliti, hal ini dapat sangat berguna pada sebagian kasus - kasus tertentu pada penelitian untuk melihat lebih jauh pola perilaku objek, hehehe.

Observasi tanpa intervensi ( alamiah )
Hmmmm yg ini sebaliknya dari intervensi, dimana tidak ada campur tangan pada observasi, objek dibiarkan secara alamiah berperilaku dan melakukan apapun tanpa ada campur tangan dari peneliti. semuanya dibiarkan berjalan secara alami untuk mendapatkan hasil yg benar2 spesifik dan orisinil, ( ya iyalah masa iya KW super ) hahahhaa

kayanya ini hampir semua yang disampaikan oleh Mas Seta senin kemarin, wait ya for the next review dari materi Mas Seta, Salam Super!!!

Oh iya Materi observasi ini juga ane lampirkan dengan referensi sesuai materi oleh sumber dibawah

Referensi : 

Drs. M. Ngalim Purwanto. M.P. 2008. Prinsip-prinsip evaluasi pengajaran. 

Minggu, 20 Mei 2012

Outbond Malem Minggu!!

Awalnya sih bener2 ga ad gambaran pas Mas Seta menjadwalkan ada kuliah di Sabtu sore hingga malam. Bener2 ga ad gambaran sebelumnya apa yang akan dilakukan pada kuliah tersebut. Terutama tempatnya dilapangan. 


Tapi dengan semangat 45 saya datang dan mengikuti outbond kecil - kecilan tersebut. Ternyata MANTAP , seru banget outbondnya hehehe. disitu bener2 diajarkan teamwork dan problem solving. awalnya kita dibagi menjadi team / regu. diisi oleh 8-10 orang. lalu kita bermain games - games yang telah disediakan oleh Mas Seta dan crew-nya . Nama gamesnya ad water transfer, ada Tutup mata berbaris,Mini nuklir dan banyak games games lain yang saya lupa namanya hahahha.. disitu bener - bener seru, selain bisa lebih memperluas kenalan dari fakultas teknik, disitu juga saya diajarkan bagaimana menjadi leader yang baik , serta teamwork dan pemecahan konflik di tiap situasi.


walaupun sempet gerimis ujan rintik - rintik tapi tetep ga menyurutkan semangat dan antusiasme di outbond tersebut. Salut deh buat Mas Seta yang bener2 kreatif dalam memberikan materi. Ga cuma di dpan papan tulis dan dikelas aja, namun diaplikasikan dilapangan ( Praktek ) melalui outbond tersebut. Dosen satu ini memang membuat saya salut hahaha. Berbeda dengan dosen - dosen lain yang cenderung teori teori dan teori   (oppss keceplosan) hahaha. 


Lanjut lagi deh, di outbond tersebut selain mini games juga diawali dengan yel yel, sempet bingung dan kelabakan bikin yel - yelnya. Tapi tetep berhasil juga. hahahaha. Di mini games yang disediakan tersebut banyak tantangannya. Kekompakan dan kepercayaan jadi kunci utama buat berhasil. Disertai arahan dari seorang pemimpin yang menggerakan anggotanya. Seru banget deh yang pasti. Ga nyesel ikut kuliah walaupun dihari sabtu. Banyak yang saya dapet disitu.


Lalu diakhir outbond seperti biasa, diakhiri dengan ritual briefing dan Tugas dari Mas Seta, hahahahha. Dan tugasnya adalah Review Outbond ini yang saya buat. hahahahhaa. Peace Mas Seta. 


Satu kata buat Acara tersebut, MANTAP. Terimakasih Mas Seta udah mau repot - repot mengadakan outbond tersebut untuk mengaplikasikan teori yang diajarkan pada kami mahasiswa Psikologi. GBU always and Keep Going ..

Jumat, 23 Maret 2012

Psikodiagnostik review

PsikoDiagnostik


psikodiagnostik adalah suatu pengukuran atas suatu simptom simptom perilaku tertentu, jadi diagnostik itu artinya pengukuran dan psikologi sendiri itu kan berhubungan dengan seluruh perilaku. Nah dari situ kita tahu sebenarnya buat apa sih Psikodiagnostik itu, dan fungsinya untuk apa sih? 


Tapi yakin udah tau?? yg bener nih udah tau? ane kasih tau deh nih, hahhaa. Kenapa sih penting bagi para calon psikolog untuk mendalami psikodiagnostik? tentunya kita nantinya sebagai para psikolog kan akan terjun dan berkontribusi dalam masyarakat kan, nah tugas para psikolog salah satunya harus melakukan pengukuran dan pengetesan. kalo kita sama sekali tidak mengerti akan psikodiagnostik,kita tidak akan bisa melakukan intervensi dan kontribusi yg tepat serta akurat pada calon pasien kita nantinnya


ada faktor - faktor yg menjadi pertimbangan dalam pengukuran , garis besarnya adalah dibawah ini : 


 Knowledge dan skill 


Knowledge adalah pengetahuan dan skill adalah keterampilan, apalah arti sebuah pengetahuan apabila tidak memiliki keterampilan dalam mengerjakannya? sebaliknya apakah arti dari keterampilan tapi tidak memiliki pengetahuan akan keterampilannya itu? Contoh seorang tukang pembuat kursi memiliki kemampuan untuk memotong kayu dan memasangnya menjadi sebuah kursi, namun apabila ia memiliki pengetahuan akan cara-cara dan metode yg digunakan, ia dapat menciptakan lebih dari sekedar kursi biasa, tetapi Kursi luar biasa akan tercipta dari tangannya.




Attitude

Attitude adalah sikap. Sikap dalam bekerja. Apabila anda seorang bos, lalu anda melihat ada pegawai anda yang malas-malasan,tidak bersemangat, loyo dan tidak produktif serta tidak sopan dan berkelakuan buruk, apakah anda akan mempromosikannya untuk naik pangkat? tentu TIDAK bukan? maka itu Sikap kerja itu menjadi cerminan seseorang dalam menunjukan konsistensi serta potensi dirinya dalam bekerja. seseorang yg profesional akan menunjukan sikap kerja yg profesional pula baik dalam berkomunikasi, bergaul dan berbicara. So, Attitude is the main stair for the better Level. Anda mau nanti disukai dan dipromosiin sama atasan anda untuk naik pangkat? maka belajarnya untuk Membudayakan sikap kerja yg baik mulai dari sekarang.. hahaha


Personality

Hmmmm, yg satu ini disebut kepribadian, seperti yg telah kita bahas di review sebelumnya. menurut kalian personality itu berpengaruh ga sih? tentu berpengaruh, seseorang yg mempunyai kepribadian yg baik, akan menciptakan suatu sikap kerja yg baik, dimana sikap kerja akan menyokong potensi SKILL dan KNOWLEDGE dirinya dalam bekerja.


Untuk review yg kedua ini cukup sampai dsini dulu yah guys, tunggu review ketiga dari ane . tentunya akan lebih seru dan menarik nih..hhehehe..



 GodBless you all


PsikoDiagnostik 1

Psikodiagnostik  Part 1


di mata kuliah kali ini adalah psikodiagnostik, ane diajar oleh Mas Seta , ia orang yang sangat komunikatif, enak cara ngajarnya, pembawaannya itu slow but sure, cukup responsif dan logis dalam tiap materi yg diberikan. Two Thumbs UP deh buat mas seta yg satu ini hahaha


PsikoDiagnostik??? dari kata - katanya aja sih dari awal udah ada bayangan bahwa materi ini akan sangat berhubungan dengan tes alias diagnosa , dan tenyata benar kita belajar tentang tes dan alat ukur. Hahhahaha cukup menarik materi dari Mas Seta ini, dan pastinya ini bakal jadi ilmu yang akan dipake oleh psikolog manapun dalam kerja lapangannya nanti. So , i must mastery this one for sure ^_^


Di materi ini banyak hal yg saya dapat, salah satunya yaitu alat - alat tes yg digunakan para psikolog dalam mengukur berbagai macam hal yg ingin diukur. dari yg saya ingat dari mas seta yaitu Tes IQ, ada juga grafis melalui gambar yg biasanya menguji kreativitas dalam berpikir OUT OF THE BOX. oh iya, tes yg berupa grafis ( gambar ) ini ternyata rata2 sama pada setiap negara dan berlaku secara universal. berbeda dengan tes - tes lainnya yg biasanya tidak universal. hehehehe .


nah selain itu ada lagi loch hal lain yg dibahas sama mas seta.. mau tau ga? yakin mau tau? bener nih? seriusan? ga nyesel nih? hahaha tanpa basa basi lagi deh, hal yg disampaikan yaitu tentang tipe kepribadian.. garis besarnya sih dibagi menjadi dua , yaitu " Introvert " dan " Ekstrovert ", dimana orang - orang introvert itu akan cenderung lebih comfort dengan dirinya sendiri, di tempat yg menurutnya comfort zonenya dia, waktu dia sendiri tanpa ad orang lain. Nah kalo Extrovert itu kebalikannya, orang extrovert lebih suka pada keramaian, semakin ramai ia makin bersemangat . Lebih antusiar pada kalayak ramai dan bergaul. 


Hmmm dari keterangan tersebut yg bisa ane simpulkan berarti orang - orang introvert berarti akan lebih sulit berinteraksi dengan orang lain sebab tentunya ia tidak akan merasa nyaman berada dengan orang lain . Eitss tapi belom tentu, orang - orang introvert pun dapat berinteraksi dengan baik, kenapa? sebab tiap kepribadian orang terbentuk sebagian besar melalui lingkungannya. dimana apabila orang introvert tersebut dipress dalam lingkungan extrovert secara terus menerus dan berkelanjutan, maka ia akan beradaptasi dengan lingkungan tersebut dan mengembakan pola sosialisasi yg lebih cenderung responsif dan berbaur. Bukan berarti orang introvert itu akan selalu menyendiri . belom tentu loch.. hehhehee. 


Hmmmm kayanya ini dulu deh yang bisa ane sampein buat para reader , nanti klo ad update ane tambahin lagi tentang psikodiagnostik part 1. okeehhh... 








Life is a learning, everything that doesn't kill you it's make you stronger. So Don't give up till the sun not rises anymore hahaha